1. Apa yang di maksud dengan thread?
2. Perbedaan antara proses dengan thread tunggal dengan proses thread yang banyak?
3. Sebutkan macam - macam thread!
4.Jelaskan tindakan yang di ambil oleh sebuah kernel saat alih konteks antara kernel level thread!
5. Sebutkan keuntungan dan kerugian multithreading!
6. Apa yang di maksud penjadwalan CPU?
7. Sebutkan kriteria penjadwalan yang optimal!
8. Apa yang di maksud SJF dan berikan contoh algoritmanya?
9. Sebutkan jenis penjadwalan!
10. Definisikan perbedaan antara penjadwalan secara preemptive dan non preemptive!
Jawab :
1. Thread adalah prinsip yang memperbolehkan sebagian dari program untuk berjalan secara independen dengan sebagian program lainnya.
2. Perbedaan antara proses dengan thread tunggal dengan proses dengan thread yang banyak adalah proses dengan thread yang banyak dapat mengerjakan lebih dari satu tugas pada satu satuan waktu.
3. Jenis-jenis Thread :
- Model MultiThreading
- Model many to one
- Model One to One
- Model Many to Many
4. Karena pengaturan thread dilakukan oleh sistem operasi maka pembuatan dan pengaturan kernel thread lebih lambat dibandingkan user thread. Maka Kernel Level Thread dapat dikatakan lebih baik dari User Level Thread adalah thread diatur oleh kernel, karena itu jika sebuah thread menjalankan blocking system call maka kernel dapat menjadualkan thread lain di aplikasi untuk melakukan eksekusi. Kemudian pada lingkungan multiprocessor, kernel dapat menjadual thread-thread pada processor yang berbeda.
5. Keuntungan dari sistem yang menerapkan multithreading dapat kita kategorikan menjadi 4 bagian:
a. Responsif. Aplikasi interaktif menjadi tetap responsif meskipun sebagian dari program sedang
diblok atau melakukan operasi lain yang panjang. Umpamanya, sebuah thread dari web browser
dapat melayani permintaan pengguna sementara thread yang lain berusaha menampilkan
gambar.
b. Berbagi sumber daya. Beberapa thread yang melakukan proses yang sama akan berbagi
sumber daya. Keuntungannya adalah mengizinkan sebuah aplikasi untuk mempunyai beberapa
thread yang berbeda dalam lokasi memori yang sama.
c. Ekonomis. Pembuatan sebuah proses memerlukan pengalokasian memori dan sumber daya.
Alternatifnya adalah dengan menggunakan thread, karena thread membagi memori dan sumber
daya yang dimilikinya sehingga lebih ekonomis untuk membuat thread dan context switching
thread. Akan susah mengukur perbedaan waktu antara thread dan switch, tetapi secara umum
pembuatan dan pengaturan proses akan memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan
thread. Pada Solaris, pembuatan proses memakan waktu 30 kali lebih lama dibandingkan
pembuatan thread sedangkan proses context switch 5 kali lebih lama dibandingkan context
switching thread.
d. Utilisasi arsitektur multiprosesor. Keuntungan dari multithreading dapat sangat meningkat
pada arsitektur multiprosesor, dimana setiap thread dapat berjalan secara paralel di atas
procesor yang berbeda. Pada arsitektur processor tunggal, CPU menjalankan setiap thread
secara bergantian tetapi hal ini berlangsung sangat cepat sehingga menciptakan ilusi paralel,
tetapi pada kenyataannya hanya satu thread yang dijalankan CPU pada satu-satuan waktu.
Adapun kerugian dari multithreading adalah :
1. Jika digunakan secara berlebihan, multithreading akan berdampak pada pemborosan
resource dan CPU yang dialokasikan untuk switching threads. Misalnya jika heavy disk I/O
terlibat, akan lebih cepat jika hanya memiliki 1 atau 2 thread yang melaksanakan tugas secara
berurutan, daripada menggunakan multithread yang masing-masing mengeksekusi sebuah task
pada waktu yang sama.
2. Sistem yang memiliki kecepatan prosesor dan memory yang cenderung sama, sehingga tidak
ada efisiensi yang hilang (mengacu kepada latency), tidak akan memperoleh peningkatan
bandwidth yang signifikan jika menggunakan multithreading.
3. Multithreading menghasilkan program yang lebih kompleks. Menggunakan multiple thread
sendiri tidak akan menciptakan kerumitan, tapi interaksi antar thread-lah yang mengakibatkan
kompleksitas tersebut.
4. Thread yang banyak bisa saling berinterferensi ketika saling berbagi sumber daya hardware
seperti cache.
diblok atau melakukan operasi lain yang panjang. Umpamanya, sebuah thread dari web browser
dapat melayani permintaan pengguna sementara thread yang lain berusaha menampilkan
gambar.
b. Berbagi sumber daya. Beberapa thread yang melakukan proses yang sama akan berbagi
sumber daya. Keuntungannya adalah mengizinkan sebuah aplikasi untuk mempunyai beberapa
thread yang berbeda dalam lokasi memori yang sama.
c. Ekonomis. Pembuatan sebuah proses memerlukan pengalokasian memori dan sumber daya.
Alternatifnya adalah dengan menggunakan thread, karena thread membagi memori dan sumber
daya yang dimilikinya sehingga lebih ekonomis untuk membuat thread dan context switching
thread. Akan susah mengukur perbedaan waktu antara thread dan switch, tetapi secara umum
pembuatan dan pengaturan proses akan memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan
thread. Pada Solaris, pembuatan proses memakan waktu 30 kali lebih lama dibandingkan
pembuatan thread sedangkan proses context switch 5 kali lebih lama dibandingkan context
switching thread.
d. Utilisasi arsitektur multiprosesor. Keuntungan dari multithreading dapat sangat meningkat
pada arsitektur multiprosesor, dimana setiap thread dapat berjalan secara paralel di atas
procesor yang berbeda. Pada arsitektur processor tunggal, CPU menjalankan setiap thread
secara bergantian tetapi hal ini berlangsung sangat cepat sehingga menciptakan ilusi paralel,
tetapi pada kenyataannya hanya satu thread yang dijalankan CPU pada satu-satuan waktu.
Adapun kerugian dari multithreading adalah :
1. Jika digunakan secara berlebihan, multithreading akan berdampak pada pemborosan
resource dan CPU yang dialokasikan untuk switching threads. Misalnya jika heavy disk I/O
terlibat, akan lebih cepat jika hanya memiliki 1 atau 2 thread yang melaksanakan tugas secara
berurutan, daripada menggunakan multithread yang masing-masing mengeksekusi sebuah task
pada waktu yang sama.
2. Sistem yang memiliki kecepatan prosesor dan memory yang cenderung sama, sehingga tidak
ada efisiensi yang hilang (mengacu kepada latency), tidak akan memperoleh peningkatan
bandwidth yang signifikan jika menggunakan multithreading.
3. Multithreading menghasilkan program yang lebih kompleks. Menggunakan multiple thread
sendiri tidak akan menciptakan kerumitan, tapi interaksi antar thread-lah yang mengakibatkan
kompleksitas tersebut.
4. Thread yang banyak bisa saling berinterferensi ketika saling berbagi sumber daya hardware
seperti cache.
6.Penjadwalan CPU merupakan konsep dari multiprogramming, dimana CPU digunakan secara bergantian untuk proses yang berbeda. Suatu proses terdiri dari dua siklus yaitu Burst I/O dan Burst CPU yang dilakukan bergantian hingga proses selesai.
7. - Adil
- Efisiensi
- Waktu yang tanggap
8. SJF (Shortest - Job - First) adalah Penggabungan setiap proses merupakan panjang dari brust CPU berikutnya. Panjang tersebut digunakan untuk penjadwalan proses pada waktu terpendek.
contoh algoritmanya :
CONTOH KASUS
1. Ada 4 buah proses yang datang berurutan yaitu P1 dengan arrival time pada 0.0 ms dan burst time 7 ms, P2 dengan arrival time pada 2.0 ms dan burst time 4 ms, P3 dengan arrival time pada 4.0 ms dan burst time 1 ms, P4 dengan arrival time pada 5.0 ms dan burst time 4 ms. Hitunglah waiting time rata-rata dan turnaround time dari keempat proses tersebut dengan mengunakan algoritma SJF.
9. - Nonpreemptive, menggunakan konsep : a. FIFO (First In First Out) atau FCFS (First Come First Serve) b. SJF (Shortest Job First) c. HRN (Highest Ratio Next) d. MFQ (Multiple Feedback Queues)
Average waiting time rata-rata untuk ketiga proses tersebut adalah sebesar (0 +6+3+7)/4=4 ms.
- Preemptive, menggunakan konsep : a. RR (Round Robin) b. SRF (Shortest Remaining First) c. PS (Priority Schedulling)
10. -Penjadwalan Preemptive adalah kemampuan sistem operasi untuk memberhentikan sementara proses yang sedang berjalan untuk memberi ruang kepada proses yang prioritasnya lebih tinggi. Penjadwalan ini memungkinkan sistem untuk menjamin bahwa setiap proses mendapat slice waktu operasi, dan membuat sistem lebih cepat merespon event luar.
- Penjadwalan Non Preemptive ialah penjadwalan dimana sistem operasi tidak melakukan context switch dari proses yang sedang berjalan ke proses lain (proses yang berjalan tidak bisa di- interupt).